GRESIK, BPOST - Julukan Gresik sebagai kota santri tercoreng. Kota industri di Jawa Timur ini kembali digemparkan video porno yang beredar via telepon seluler. Sebelumnya Gresik dihebohkan dengan peredaran empat penari dangdut bugil. Kini beredar lagi video mesum yang diduga seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi terkenal di Surabaya, namun berdomisili di perumahan elit di Gresik.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Gresik, mengatakan polisi akan menyelidiki kasus tersebut. Polisi akan mencari pelakunya dan siapa yang menyebarkan untuk menentukan proses hukum selanjutnya. Namun hingga kini belum jelas apakah pelakunya mahasiswi Surabaya yang tinggal di Gresik.
Rekaman porno tersebut tidak bisa dipindahkan ke sembarang telepon seluler kecuali ada fitur pendukungnya. Video mesum berdurasi 7 menit 9 detik kali ini, diawali keluarnya seorang gadis cantik, berhidung mancung, tinggi sekitar 165, berkulit kuning. Gadis ini berbaju coklat transparan lengan panjang, dengan memakai bra warna hitam kombinasi merah muda. Secara perlahan-lahan, dia melepas satu persatu pakaiannya sehingga benar telanjang bulat.
Gadis tersebut terlihat lugu dan sedikit menolak ajakan lawan mainnya. Dalam rekaman itu seorang pria menyuruh gadis tersebut bergerak erotis. Sang pria sayup-sayup merayu dan meminta sang gadis beraksi. Dengan posisi tengkurap lelaki itu mengambil gambar semua bagian tubuh si gadis.
Gadis tersebut sudah bertunangan dengan seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara di Gresik. Mantan pacarnya diduga marah kemudian menyebarkan rekaman mesum itu. Seorang pedagang di perumahan elit di Gresik pernah melihat gadis itu membeli dagangannya, tetapi kini tidak pernah kelihatan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gresik KH Husan Ali mengatakan, kalaupun fakta itu benar, maka semata-mata bukan tanggung jawab MUI, tetapi tanggung jawab bersama instansi terkait dan masyarakat Gresik seluruhnya. MUI akan berkoordinasi dengan kepoli sian terkait kebenaran kasus ini. Yang paling penting mencegah agar rekaman porno tidak semakin menyebar apalagi di kalangan pelajar.
Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan DPRD Gresik, Anwar Saddad meminta polisi melakukan tindakan preventif terhadap tersebarnya video mesum itu. Bila pelakunya ditemukan harus segera diproses sesuai aturan perundangan berlaku.
Sori ga ada videonya, klo mau cari aja ndiri trus kasih tau gw klo udah dapet ya..hehehe!!
0 komentar:
Posting Komentar